Anjuran Konsumsi Gula Yang Baik Untuk Kesehatan

Segala yang berlebihan itu tidaklah baik, terutama dalam mengonsumsi makanan manis. Memang, mengonsumsi gula sehari-hari sangat diperlukan karena termasuk salah satu sumber energi utama yang berguna bagi tubuh.

Namun kamu tetap perlu berhati-hati, ada banyak penyakit jahat dan kronis yang timbul akibat mengonsumsi gula berlebihan, salah satunya diabetes. Berapa sebenarnya batas wajar konsumsi gula?

Berapa anjuran batas wajar konsumsi gula harian?

Seperti yang dilansir World Health Organization (WHO), terdapat panduan dalam mengonsumsi gula dalam batas wajar agar aman bagi tubuh.

Untuk mencapai asupan maksimal bagi tubuh, asupan gula wajar dan dianjurkan adalah sebesar 5% dari kebutuhan kalori harian.

Jika dikategorikan berdasarkan jenis kelamin, menurut American Heart Association (AHA), anjuran batas wajar mengonsumsi gula untuk pria dan wanita dalam sehari adalah:

- Pria: 150 kalori/hari (37,5 gram atau setara 9 sendok teh)

- Wanita: 100 kalori/hari (25 gram atau setara 6 sendok teh)

Sedangkan panduan batas wajar konsumsi berdasarkan jenis kelamin, seperti dilansir WHO, yaitu:

- Anak-anak, berusia 2–6 tahun: tidak lebih dari 19 gram/hari (setara 4 sendok teh)

- Anak-anak, berusia 7–10 tahun: tidak lebih dari 24 gram/hari (setara 6 sendok teh)

- Dewasa: tidak lebih dari 30 gram/hari (setara 7 sendok teh)

Nama samaran gula di dalam komposisi makanan

Selain jahat, gula juga pintar menyamar. Jangan bayangkan gula di sini adalah semacam gula putih bubuk yang kerap kamu temui di dapur.

Kamu harus tahu ragam bentuk dan nama samaran dari gula yang kerap ditemui pada makanan dan minuman. Apa saja namanya?

- Madu

- Gula malt

- Gula tetes

- Kandungan gula sirup yang namanya diakhiri dengan "osa" (glukosa, fruktosa, maltosa, laktosa, dekstrosa, sukrosa)

- Gula merah

- Pemanis jagung

- Sirup jagung

- Konsentrat jus buah

- Sirup jagung fruktosa tinggi

Coba tandai dan perhatikan nama-nama berikut ini, usahakan untuk hindari dan kurangi jumlah konsumsi kandungan gula tersebut jika menemuinya.

Selain memerhatikan kandungan-kandungan gula tersebut, kamu juga harus memerhatikan jumlah gram gula per porsi beserta jumlah total takaran gula. Ini menandakan jumlah gula yang dikonsumsi tubuh.

Jika kandungan gula di dalam minuman kemasan melebihi batas wajar seperti yang telah dijelaskan di atas, lebih baik kurangi atau hindari saja.

Diharapkan kamu bisa lebih sadar dan berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi setelah mengetahui anjuran batas wajar konsumsi gula per hari.

Jika kamu doyan yang manis-manis namun ingin mengonsumsinya dengan aman, kamu bisa menggunakan pemanis alami seperti madu, kayu manis, lemon, jahe, atau vanili.

Bisa juga dengan buah-buah alami karena kandungan gula dalam buah termasuk aman, atau ganti gula pasir dengan gula stevia yang aman bagi penderita diabetes.

Selain menjaga asupan gula yang masuk, tetap imbangi dengan berolahraga, mengontrol porsi makan, kendalikan stres, serta istirahat yang cukup agar tubuh makin segar dan bugar.