Kenali! Tanda Anda Kebanyakan Ngopi, Berdampak Buruk
Ngopi memang nikmat, dan bisa jadi sahabat ketika beraktivitas, bekerja, atau nongkrong. Minuman ini memang mudah ditemui, mulai dari kopi tubruk ala warung, hingga kafe dan restoran kece.
Meski nikmat, namun ada efek samping yang bisa dirasakan oleh tubuh jika terlalu banyak minum kopi. Sebenarnya kafein memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi sewajarnya.
Namun jika dikonsumsi jumlah berlebih, malah dapat mendatangkan dampak bagi tubuh. Apa saja tandanya jika kebanyakan ngopi?
1. Jantung berdebar
Berdebar rasa di dada, bukan karena bertemu gebetan, namun juga jadi salah satu tanda bahwa kamu kebanyakan minum kopi.
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh U.S. National Heart Lung and Blood Institute, zat yang jadi salah satu penyebab detak jantung tak beraturan dan tak normal adalah kafein.
Ini didukung oleh sebuah penelitian dalam jurnal Frontiers in Psychiatry di tahun 2017, 94% dokter merekomendasikan pasien yang mengalami detak jantung berdebar untuk berhenti mengonsumsi kafein.
2. Kesulitan untuk tidur
Terkadang kita mengonsumsi kopi agar semangat ketika beraktivitas supaya tidak ngantuk. Namun jika kebanyakan, tubuh jadi tetap terjaga yang membuatmu kesulitan untuk tidur dan insomnia.
Insomnia bisa menjadi tanda bahwa tubuh sudah terlalu banyak minum kopi, karena memang dapat mengganggu siklus tidur seseorang jika berlebihan.
Menurut American Academy of Sleep Medicine, lama waktu yang dibutuhkan tubuh untuk menghilangkan efek kafein sekitar 5 jam.
Untuk itu, agar tetap bisa minum kopi dan bisa tidur di malam hari, batasi konsumsi kopi paling lambat pada siang hari.
3. Sakit kepala
Kalau merasakan sakit kepala meski sedang tidak ada utang dan masalah, bisa jadi karena sebelumnya kamu sudah terlalu banyak minum kopi.
Sebenarnya mengonsumsi kafein tidak menyebabkan sakit kepala. Bahkan menurut sebuah penelitian di The Journal of Headache and Pain, kadar kafein dalam jumlah medium sangat berguna untuk meredakan sakit kepala.
Namun saat seseorang sudah sering minum kopi yang mengandung kafein, tubuh akan beradaptasi dan menyesuaikan.
Ini membuat tubuh akan merasa ‘kehilangan’ sesuatu saat kamu berhenti atau melewatkan ngopi, yang membuat pembuluh darah akan membesar dan mengakibatkan sakit kepala.
Artinya, sakit kepala yang dirasakan para penikmat kopi adalah tanda kecanduan. Bukan sakit kepala karena kafein.
Batasi ngopi dengan jangan minum lebih dari tiga gelas kopi per hari, karena justru bisa memicu sakit kepala dan juga kelelahan.
4. Berpengaruh pada produksi urine
Tanda kebanyakan minum kopi yang kentara adalah membuat frekuensi buang air kecil meningkat. Kafein memang memiliki sifat diuretik yang bisa meningkatkan produksi urine.
Kafein membuat aliran darah ke ginjal meningkat, dan memengaruhi kemampuan ginjal untuk menyerap kembali garam dan air saat menyaring darah, yang menyebabkan produksi urine di kandung kemih meningkat.
Selain itu, urine akan beraroma kopi, meski hal ini tidak berbahaya namun menjadi pertanda bahwa kamu terlalu banyak minum kopi.
Kebiasaan nikmat seperti ngopi memang bisa jadi candu. Jika kamu sudah merasakan beberapa tanda di atas, segera kurangi konsumsi kopimu agar tidak semakin menjadi-jadi
Posting Komentar untuk "Kenali! Tanda Anda Kebanyakan Ngopi, Berdampak Buruk"