Terbiasa Makan Malam bikin Tubuh Gemuk, Apa Benar?
Makan tiga kali sehari di waktu pagi, siang, dan malam itu
sudah menjadi kebutuhan dasar setiap manusia.
Namun banyak yang beranggapan dan percaya bahwa kebiasaan
makan malam yang tidak benar bisa berpengaruh pada kondisi tubuh. Bahkan bisa
membuat berat badan naik. Apa benar?
Mitos dan fakta mengenai hal ini
Anggapan bahwa makan malam bisa membuat berat badan
seseorang bertambah, didasari oleh sejumlah penelitian.
Dilansir Kompas.com, seperti sebuah studi dari
jurnal Obesity menyebutkan bahwa ada sejumlah faktor yang seolah
menjadi pembenaran bahwa makan malam bisa bikin tubuh bertambah gemuk.
Salah satu faktornya adalah perihal kebiasaan. Orang-orang
cenderung makan berlebihan pada malam hari, apalagi ketika menikmati sajian
yang tinggi kalori. Pada umumnya, asupan kalori per hari terkalkulasi setiap
hari.
Nah, ketika makan malam dan mengonsumsi makanan tinggi
kalori, total kalori yang masuk ke dalam tubuh bisa saja melebihi batas yang
seharusnya. Ini yang membuat tubuh jadi lebih mudah gemuk.
Sedangkan faktanya, kenaikan berat badan pada seseorang bisa
dipengaruhi oleh banyak hal, dan tidak hanya dipicu makan malam saja.
Bisa dari keturunan, stres, kebanyakan begadang, kurang
berolahraga, makan terlalu cepat, dan masih banyak lagi.
Jam makan yang bikin gemuk sebenarnya di jam berapa?
Dilansir Healthline, jika seseorang mengikuti siklus
sirkadian, makan malam sebenarnya sangat bertentangan. Siklus ini menjelaskan
bahwa waktu malam hari adalah waktu untuk beristirahat, bukan untuk makan.
Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa orang dewasa yang
makan malam di atas pukul 20.00 atau 8 malam memang berpotensi menjadi gemuk. A
palagi jika makanan yang dikonsumsi memiliki porsi dua kali
lipat, memiliki kalori dan gula tinggi, nutrisi tidak seimbang, ditambah dengan
kebiasaan tersebut dilakukan secara rutin.
Selain itu, makan malam berlebih di atas jam 20.00 memang
berisiko untuk menumpuknya lemak karena di malam hari tubuh sedang kurang aktif
bergerak.
Aturan makan yang ideal agar tidak bikin gemuk
Terlepas dari pro-kontra, lebih baik kamu tetap makan normal
tiga kali sehari, asalkan porsinya cukup dan tidak melebihi total kalori
harian.
Berikut ini aturan makan ideal yang sebaiknya dilakukan,
seperti dilansir CNN Indonesia.
1. Makan pagi
Untuk sarapan, sejumlah ahli merekomendasikan makan pada
pukul 07.00-08.00 pagi, dengan jumlah kalori sekitar 300-600 Kkal.
Perhitungan ini bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Namun
pastikan kamu sarapan dengan porsi sepertiga dari asupan kalori harian.
2. Makan siang
Sedangkan untuk jam makan siang dianjurkan sekitar pukul
12.00-13.00, dengan jumlah kalori sebanyak 400-500 Kkal.
Total kalori yang dikonsumsi usahakan berisi makanan
bernutrisi lengkap. Namun bisa dikurangi menjadi 400-450 Kkal bagi yang sedang
menjalani diet.
3. Makan malam
Kemudian untuk makan malam, para ahli menyarankan untuk
makan malam lebih awal yaitu pada pukul 18.00–19.00.
Makan di jam ini cukup efektif agar bisa memberi jeda antara
waktu makan dan waktu tidur supaya tidak berdekatan.
4. Camilan
Tidak hanya jam makan saja yang perlu diperhatikan,
frekuensi waktu saat mengonsumsi camilan juga jangan sembarangan. Karena
kebiasaan ini berpotensi lebih besar terhadap kenaikan berat badan.
Menikmati camilan sebaiknya dilakukan sebelum makan siang
sekitar pukul 10-11 pagi atau pukul 3-4 sore hari menjelang makan malam dengan
jumlah kalori kurang dari 200 Kkal.
Selama kalorinya terkontrol dan tidak melebihi batas total
kalori harian tubuh, sebenarnya makan di jam malam tidak terlalu signifikan
dalam bertambahnya berat badan.
Tetap jaga pola makan agar tubuh tetap sehat dan bugar!
Posting Komentar untuk "Terbiasa Makan Malam bikin Tubuh Gemuk, Apa Benar?"