Dampak Buruk Menunda Waktu Tidur dan Tips Mengatasinya

Ketika segala aktivitas dan kesibukan sehari-hari telah berakhir, malam hari menjadi saat yang tepat untuk beristirahat. Bisa untuk rebahan, scrolling media sosial, nonton film dan drama serial, nonton YouTube, main game, dan berbagai aktivitas hiburan demi kesenangan lain. Namun terkadang beberapa orang pasti pernah rela untuk menunda tidur demi kesenangan tersebut. Nah, kebiasaan begadang demi memuaskan kesenangan ini jadi fenomena yang sering dilakukan banyak orang. Fenomena ini disebut dengan istilah revenge bedtime procrastination, alias menunda waktu tidur demi bisa mendapatkan hiburan dan bersantai.

Apa penyebabnya?

Kebiasaan menunda tidur ini sering dilakukan oleh orang yang tidak memiliki waktu luang untuk mendapatkan kesenangan di siang hari akibat aktivitasnya yang padat dan sibuk. Ini membuat mereka “balas dendam” untuk melakukan berbagai kesenangan di malam hari dengan dalih “me time”, atau dalih “ah nanggung, cuman 10-15 menit aja kok”, padahal hingga berjam-jam dan membuatmu begadang hingga larut malam.

Dampak sering menunda waktu tidur

Sering menunda tidur bahkan hingga begadang bisa memengaruhi kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan, lho. Tidak hanya fisik, namun ini juga berpengaruh pada kondisi mental dan emosional sehari-hari.

Berikut beberapa dampak menunda waktu tidur yang perlu kamu tahu:

- Tubuh mudah lelah

- Lambat berpikir dan kurang fokus

- Ingatan dan memori jadi lebih buruk

- Stres, mudah cemas, tersinggung dan kesal

Dalam jangka panjang, kurang tidur bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit berat seperti:

- Diabetes

- Penyakit jantung

- Obesitas atau kegemukan

- Lemahnya sistem kekebalan tubuh

- Kondisi kesehatan mental (depresi dan kecemasan)

Cara agar bisa tidur dengan cepat, nyenyak, dan berkualitas

Tidur berkualitas jadi dambaan setiap orang agar bangun di pagi hari lebih segar. Kamu bisa menerapkan beberapa cara ini:

Siapkan kamar tidur dengan nyaman

Tidak hanya sekadar memejamkan mata, kamu juga harus menyiapkan “prosesi” sebelum tidur dengan baik agar tidurmu nyaman dan berkualitas. Seperti atur suhu ruangan, pasang wewangian, redupkan atau matikan lampu kamar, serta kurangi bermain handphone dan laptop sebelum tidur.

Batasi tidur siang

Jika kamu terpaksa harus tidur siang, cukup sebentar untuk beristirahat, usahakan maksimal hanya 30 menit.

Siapkan rutinitas sebelum tidur yang menenangkan

Kamu bisa menyikat gigi, membaca buku, dan melakukan peregangan ringan. Apa pun aktivitas yang dipilih, usahakan untuk melakukannya secara rutin setiap malam.

Jangan makan berat di malam hari

Karena makan banyak sebelum tidur bisa membuatmu gelisah, dan membuatmu harus menunggu tubuh mencernanya dengan baik terlebih dahulu. Jangan langsung tidur setelah makan.

Kurangi asupan kafein, alkohol, dan tembakau sebelum tidur

Karena mengonsumsi salah satu dari ini menjelang waktu tidur dapat membuatmu lebih sulit untuk tertidur. Usahakan mengonsumsi kafein seperti kopi dan teh maksimal di siang hari.

Minum air putih secukupnya

Perhatikan asupan air putih di malam hari. Jangan kurang, dan jangan kebanyakan agar kamu tidak terbangun di tengah malam untuk buang air kecil yang bisa mengganggu tidurmu.

Harus konsisten

Usahakan untuk bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Gak ada lagi bangun-bangun siang di hari Minggu! Jika gangguan menunda tidur masih berlanjut, kamu bisa segera menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan khusus dan memeriksa kondisi tubuhmu. Siapa tahu ada penyebab lain yang membuatmu susah tidur. Jadi, jangan terbiasa untuk menunda tidur agar tubuh tidak babak belur