Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Emas Batangan atau Emas Perhiasan? Mana Yang Cocok Untuk Investasi?



Emas Batangan atau Emas Perhiasan? Mana Yang Cocok Untuk Investasi?

Emas merupakan instrumen investasi andalan kakek-nenek dan orangtua kita. Hingga saat ini, emas masih relevan dan populer untuk dijadikan investasi. Ini karena nilai emas cenderung naik setiap tahun. Cocok untuk investasi jangka panjang.

Ada dua bentuk emas yang umum ditemui, yaitu emas perhiasan dan emas batangan. Meski sama-sama emas, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Untuk itu, pahami dulu beberapa plus-minus dari emas perhiasan dan emas batangan sebelum kamu memutuskan untuk membelinya.

Pahami dulu tujuan investasi

Sebelum memutuskan untuk membeli emas perhiasan atau batangan, pahami dulu tujuanmu berinvestasi emas. Ini agar keuntungan yang didapatkan bisa lebih maksimal. Jika kamu membeli emas sebagai investasi, agar nilainya meningkat dalam jangka panjang, pilihlah emas batangan. Soalnya, emas batangan memiliki nilai jual yang lebih stabil dibandingkan bentuk perhiasan. Emas batangan akan terlihat untungnya dalam 3-5 tahun mendatang, jadi harus sabar. Sedangkan emas berbentuk perhiasan biasanya mengikuti tren. Jika kamu berencana membeli emas untuk mempercantik penampilan sekaligus berinvestasi, pilihlah emas perhiasan. Emas perhiasan lebih disarankan untuk jangka pendek. Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan bujet yang dimiliki. Sebaiknya dana untuk investasi emas diambil dari bujet khusus investasi agar tidak mengganggu cash flow kamu.

Keuntungan dan kelemahan emas perhiasan

Keuntungan

- Bisa berinvestasi sekaligus dipakai mejeng, alias bisa untuk aksesoris
- Biaya spread (biaya selisih antara harga jual dan beli) lebih rendah dibandingkan emas batangan/logam mulia
- Bisa dijadikan mas kawin atau mahar pernikahan, membuat nilai historis bagi pemilik makin bertambah

Kelemahan

- Harga jual kembali tidak bisa sebesar logam mulia, karena emas perhiasan dengan kualitas di bawah 24 karat dibeli dengan harga lebih murah daripada emas logam mulia
- Dikenakan biaya pembuatan perhiasan yang cukup besar, berkisar 15-20% dari nilai emas, sehingga harganya jauh lebih mahal dari emas batangan dengan jumlah gram yang sama
- Ketika menjualnya, biaya atau pembuatan emas perhiasan tidak akan dihitung pada nilai jual atau harga emas

Keuntungan dan kelemahan emas batangan

Keuntungan

- Harga emas cenderung naik tiap tahun
- Harga jual kembali juga relatif stabil, bahkan bisa naik
- Memiliki kadar emas murni yang lebih tinggi sehingga harga jual juga bisa tinggi
- Tidak ada biaya pembuatan

Kelemahan

- Sulit menyimpan emas batangan berbentuk fisik karena rawan, perlu tempat khusus seperti brankas agar aman
- Emas batangan dan kepingan tidak bisa dipakai mejeng seperti perhiasan, harus disimpan rapat-rapat
- Ada biaya spread (biaya selisih antara harga jual dan beli)

Selain emas fisik (seperti emas batangan dan perhiasan), kini kamu bisa memiliki emas digital. Jika kamu tertarik untuk membeli emas digital, nggak usah jauh-jauh nyarinya. Di Bank Neo Commerce ada lho. Ada fitur Neo Emas di aplikasi neobank yang bekerja sama dengan Lakuemas. Kini investasi emas makin mudah, dan kamu bisa investasi emas hanya dengan Rp10.000 saja. Apa pun pilihanmu, baik membeli emas perhiasan atau batangan, keduanya merupakan pilihan tepat. Karena sebagai salah satu aset safe haven, nilai emas cenderung stabil meskipun kondisi perekonomian dunia atau politik sedang bergejolak. Namun, tetap sesuaikan dengan tujuan investasi masing-masing, ya. Jadi, mana yang lebih cocok dengan tujuan investasi kamu?

Admin
Admin Admin membership www.pikirankristen.com || follow us https://linktr.ee/pikirankristen

Posting Komentar untuk "Emas Batangan atau Emas Perhiasan? Mana Yang Cocok Untuk Investasi?"